muter-muter

Selasa, 19 Maret 2019

Bandwidth dan Troughput

Hai teman-teman 😊 kali ini saya akan menjelaskan tentang bandwith dan troughput. Sebelumnya apakah kalian tahu apa itu bandwith dan troughput? Apa perbedaan dari keduanya? Jika belum tahu mari simak penjelasan di bawah ini.


Bandwidth adalah luas atau lebar cakupan frekuensi yang digunakan oleh sinyal dalam medium transmisi. Dalam kerangka ini, bandwidth dapat diartikan sebagai perbedaan antara komponen sinyal frekuensi tinggi dan sinyal frekuensi rendah.
Digital bandwidth
Digital Bandwidth adalah jumlah atau volume data yang dapat dikirimkan melalui sebuah saluran komunikasi dalam satuan bits per second tanpa distorsi.
Analog bandwidth
Sedangkan analog Bandwidth adalah perbedaan antara frekuensi terendah dengan frekuensi tertinggi dalam sebuah rentang frekuensi yang diukur dalam satuan Hertz (Hz) atau siklus per detik, yang menentukan berapa banyak informasi yang bisa ditransimisikan dalam satu saat.
Contoh bandwidth : Ketika anda menerima/mengirim email, asumsikan besarnya email yang diterima/dikirim adalah 4 KB, berarti secara teori, untukbandwidth 1.000 MB (1.000.000 KB) anda bisa *kirim* 250.000 email atau berbagai variasi antara kirim/terima, misalnya 100.000 kirim, 150.000 terima

Troughput adalah bandwidth yang sebenarnya (aktual) yang diukur dengan satuan waktu tertentu dan pada kondisi jaringan tertentu yang digunakan untuk melakukan transfer file dengan ukuran tertentu.

Faktor - Faktor yang Mempengaruhi
Bandwidth dan Throughput :
a. Piranti jaringan.
b. Tipe data yang ditransfer.
c. Topologi jaringan.
d. Banyaknya pengguna jaringan.
e. Spesifikasi komputer client/user.
f.  Spesifikasi komputer server.
g. Induksi listrik dan cuaca
Estimasi bandwidth untuk jaringan adalah salah satu faktor penting dalam merancang dan memelihara LAN (Local Area Network) atau WAN (Wide Area Network) yang baik selain Network Devide dan teknologi jaringan yang digunakan, karena antara satu dengan yang lainnya saling mempengaruhi baik dari segi kinerja mapun hasilnya.
Adapun parameter dalam menentukan estimasi penggunaan Bandwidt adalah:
  • Jumlah PC Client pada masing-masing distrik
  • Batas bandwidth yang digunakan
  • Aplikasi apa saja yang dijalankan, dan bagaimana performa service-level agreement (SLA) untuk aplikas-aplikasi tersebut.
Bandwidth yang dibutuhkan = jumlah PC (User) x batas bandwidth Ada dua langkah dasar dalam menghitung bandwidth:
  1. Menentukan jumlah bandwidth jaringan yang sudah ada.
  2. Menentukan penggunaan rata-rata aplikasi tertentu

Tidak ada komentar:

Posting Komentar